GUGUS PELIINDUNG
Pada pertemuan sebelum
nya, pada mata kuliah kimia organik sintesis membahas materi tentang gugus
pelindung. Gugus pelindung merupakan Reaksi kimia yang memiliki gugus
fungsi lebih dari satu memerlukan reaksi selektif untuk menghindarkan terjadinya reaksi terhadap seluruh
gugus fungsi yang ada akibat pengaruh dari pereaksi yang berlebihan. Dalam mendapatkan reaksi yang selektif terhadap
gugus fungsi yang menjadi sasaran perubahan reaksi, maka gugus
fungsi lain yang memiliki potensi untuk terserang diberi perlindungan.
Perlindungan terhadap gugus fungsi yang diharapkan tidak mengalami perubahan
tersebut dilakukan dengan cara melindungi gugus fungsi itu terlebih dahulu
secara selektif agar tidak terserang oleh pereaksi yang diberikan. Semua
gugus fungsi memiliki cara tertentu melalui penggunaan pereaksi untuk
melindunginya, baik gugus karbonil, hidroksil, amino, ikatanrangkap dan gugus
lainnya (Bresnick, 2003).
Pada pengertian lain Gugus
pelindung atau gugus proteksi adalah suatu gugus fungsional yang
digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan
pereaksi atau pelarut selama
proses sintesis kimia berlangsung. Gugus pelindung tersebut ditambahkan ke
dalam molekul melalui modifikasi kimia pada suatu gugus fungsi untuk mencapai
kemoselektivitas pada reaksi kimia
selanjutnya. Gugus ini memainkan peranan penting dalam sintesis organik multitahap.
Proteksi asetal pada gugus keton saat proses
reduksi ester, terhadap
reduksinya menjadi suatu diol ketika gugus tersebut tidak dilindungi. Dalam
banyak preparasi senyawa organik, beberapa bagian spesifik pada molekul tidak
dapat bertahan pada kondisi reaksi atau pereaksi yang digunakan. Sehingga,
bagian tersebut, atau gugus, harus dilindungi. Contohnya, litium
aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna
untuk mereduksi ester menjadi alkohol. Pereaksi
tersebut akan mudah sekali bereaksi dengan gugus karbonil, tanpa
dapat menseleksi mana gugus karbonil yang seharusnya direduksi. Ketika reduksi
ester dibutuhkan namun terdapat gugus karbonil lainnya dalam molekul target,
penyerangan hidrida pada gugus karbonil tersebut harus dicegah. Misalnya,
karbonil tersebut diubah ke dalam gugus asetal, yang tidak bereaksi dengan
hidrida. Asetal tersebut kemudian disebut sebagai gugus pelindung bagi
karbonil. Setelah tahapan yang memerlukan hidrida selesai dilakukan, asetal
tersebut dihilangkan (direaksikan dengan asam berair), mengembalikannya ke
gugus karbonil semula. Tahapan ini disebut sebagai deproteksi.
Pemilihan gugus pelindung :
1. Mudah dimasukan dan dihilangkan.
2. Tahan terhadap reagen yang akan menyerang
gugus fungsional yang tidak terlindungi.
3. Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi
khusus untuk mengenbalikan gugus fungsi aslinya.
4. Gugus pelindung seharusnya tidak
mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus.
Contoh reaksi gugus pelindung yaitu, Asam amini merupakan konstituen protein, mempunyai dua gugus fungsi yaitu COOH dan gugus NH2, dimana gugus NH2 lebih reaktif dibandingkan gugus COOH. Apabila menginginkan gugus COOH yang bereaksi maka gugus
NH2 harus dilindungi. Senyawa dapat digunakan sebagai gugus pelindung
untuk gugus NH2. Perlu dicatat bahwa senyawa dapat berekasi dua kali dengan gugus amino, tetapi produk pertama kurang reaktif
karena lebih
terkonjugasi dibanding senyawa.
Reaksi nya yaitu :
Contoh
sintesis alcohol dari ketoester
Ester t-butil sanagat mudah dihidrolisis dalam suasana
asam. Ester merupakan gugus pelindung yang baik untuk
melindungi alkohol dari asam.
Gugus fungsi
yang sering digunakan yaitu
1. Gugus pelindung alkohol
Proteksi gugus alkohol dapat dilakukan dengan menggunakan
- Asetil (Ac) – dihilangkan dengan asam atau basa (lihat gugus asetoksi).
- Benzoil (Bz) – dihilangkan dengan asam atau basa, lebih stabil dibanding gugus Ac.
- Benzil (Bn) – dihilangkan dengan hidrogenolisis. Gugus Bn digunakan secara luas dalam kimia gula dan nukleosida.
- Eter β-metoksietoksimetil (MEM) – dihilangkan dengan asam.
- Dimetoksitritil, [bis-(4-metoksifenil)fenilmetil] (DMT) – dihilangkan dengan asam lemah. Gugus DMT digunakan secara luas dalam proteksi gugus 5'-hidroksi dalam nukleosida, umumnya dalam sintesis oligonukleotida.
- Eter metoksimetil (MOM) – dihilangkan dengan asam.
- Methoxytrityl [(4-metoksifenil)difenilmetil] (MMT) – dihilangkan dengan asam dan hidrogenolisis.
- Eter p-metoksibenzil (PMB) – dihilangkan dengan asam, hidrogenolisis, atau oksidasi.
- Eter metiltiometil – dihilangkan dengan asam.
2. Gugus pelindung amina
BOC
glisin.
Gugus tert-butiloksikarbonil ditandai dengan warna biru. Proteksi
gugus amina
dapat dilakukan dengan menggunakan.
- Gugus Karbobenziloksi (Cbz) – dihilangkan dengan hidrogenolisis
- Gugus Karbonil p-metoksibenzil (Moz atau MeOZ) – dihilangkan dengan hidrogenolisis, lebih labil dibanding Cbz
- Gugus tert-butiloksikarbonil (BOC) (umum digunakan dalam sintesis peptida fase padat) – dihilangkan dengan asam kuat pekat (seperti HCl atau CF3COOH), atau dengan pemanasan hingga >80 °C.[3]
- Gugus 9-Fluorenilmetiloksikarbonil (FMOC) (umum digunakan dalam sintesis peptida fase padat) – dihilangkan dengan basa, seperti piperidin[4]
- Gugus Asetil (Ac) umum digunakan dalam sintesis oligonukleotida untuk proteksi N4 dalam basa nukleat sitosin dan N6 dalam basa nukleat adenin dan dihilangkan dengan perlakuan dengan basa, lebih sering, dengan amonia berair atau gas atau metilamina. Ac terlalu stabil untuk langsung dihilangkan dari amida alifatik.
- Gugus Benzoil (Bz) umum digunakan dalam sintesis oligonukleotida untuk proteksi N4 dalam basa nukleat sitosin dan N6 dalam basa nukleat adenin dan dihilangkan dengan perlakuan dengan basa, lebih sering, dengan amonia berair atau gas atau metilamina. Bz terlalu stabil untuk langsung dihilangkan dari amida alifatik.
- Gugus Benzil (Bn) – dihilangkan dengan hidrogenolisis
- Gugus Karbamat – dihilangkan dengan asam dan pemanasan sedang.
3. Gugus pelindung karbonil
Proteksi gugus karbonil
dapat dilakukan dengan menggunakan:
- Asetal dan Ketal – dihilangkan dengan asam. Secara normal, pembelahan asetal asiklik lebih mudah dilakukan dibanding asetal siklik.
- Asilal – dihilangkan dengan asam Lewis.
- Ditian – dihilangkan dengan garam logam atau agen pengoksidasi.
4. Gugus pelindung asam karboksilat
Proteksi asam
karboksilat dapat dilakukan dengan menggunakan.
- Ester metil – dihilangkan dengan asam atau basa.
- Ester benzil – dihilangkan dengan dehidrogenolisis.
- Ester tert-butil – dihilangkan dengan asam, basa atau beberapa reduktan.
- Ester fenol 2,6-disubstitusi (contohnya 2,6-dimetilfenol, 2,6-diisopropilfenol, 2,6-di-tert-butilfenol) – dihilangkan pada suhu kamar dengan metanolisis berkatalis-DBU di bawah kondisi bertekanan tinggi.
5. Gugus pelindung fosfat
Proteksi gugus fosfat dapat dilakukan dengan menggunakan.
- 2-sianoetil – dihilangkan dengan basa sedang. Gugus ini digunakan secara luas dalam sintesis oligonukleotida.
- Metil (Me) – dihilangkan dengan nukleofil kuat seperti tiofenol/TEA.
6. Gugus pelindung alkuna termina
- Alkohol propargil dalam reaksi Favorskii,
- Gugus silil, khususnya pada proteksi asetilena.
Daftar
Pustaka :
Bresnick,
S.D.. 2003. Intisari
Kimia Organik.
Jakarta: Hipokrates
Bagaimana contoh reaksi dengan menggunakan gugus amina?
BalasHapusGugus amina mempunyai pereaksi tertentu untuk melindunginya misalnya dengan AcOC6H4-p-NO2, pH 11. Perlindungan gugus amina dengan AcOC6H4-p-NO2
Hapusakan membentuk –NHAc.
Adakah syarat menjadi gugus pelindung?
BalasHapusGugus pelindung yang baik harus memenuhi syarat Mudah dimasukkan dan mudah dihilangkan, Resisten terhadap reagen yang menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi, Stabil dan hanya bereaksi khusus dengan pereaksi khusus untuk mengembalikan gugus fungsi aslinya, Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus
Hapusmenurut saudara gugus pelindung jenis apa yang dapat secara baik memproteksi gugus amina? terimakasih
BalasHapusgugus pelindung yang baik untuk amina adalah senyawa amida, yang nantinya dapat di hlangkan dengan -OH/H2O
Hapusberikan contoh gugus pelindung pada alkohol dan gugus apa yang dilindungi?
BalasHapusgugus 2-tetrahidropiranil gigunakan sebagai gugus pelindung untuk alkohol. Reaksi alkohol dengan dihidropiran membentuk tetrahidropiranil eter, melindungi alkohol dari berbagai macam reaksi. Alkohol tersebut kemudian dapat dikembalikan dengan hidrolisis asam dengan pembentukan 5-hidroksipentanal.
Hapusadakah penerapan gugus pelindung dalam kehidupan sehari-hari? iika ada berikan contohnya!
BalasHapusmenurut saya, penerapan gugus pelindung dalam kehidupan sehari belum saya ketahui, penerapan gugus pelindung biasa nya dilakukan pada kegiatan penelitian yang ada pada laboratorium, contoh nya perlindungan pada senyawa alkohol dll, kedepan saya juga akan mempelajari penerapan nya dalam kegiatan sehiari-hari sebagai informmasi yang bermanfaat
HapusHalo mas Aji, saya mau tanya dong bagaimana pengaruh gugus pelindung dengan laju proses sintesis?
BalasHapushalo mas lerry, gugus pelindung memiliki pengaruh perlindungan pada gugus fungsi senyawa,gugus pelindung tidak mempengaruhi reakasi, sifatnya hanya memproteksi, pada akhir reaksi nanti gugus tersebut dapat di netralkan dengan penetral..
Hapusbagaimana cara melindungi salah satu gugus dari beberapa gugus yang sama ya.?
BalasHapusdengan melihat lingkungan dan pengaruh awan elektron serta posisi nya
Hapusapakah pentingnya mempelajari gugus pelindung di kimia organik sintesis?
BalasHapuspentingnya mempelajari materi gugus pelindung yaitu kita diberikan pengetahuan akan perlindungan suatu gugus yang berguna dalam penelitian pada laboratorium yang dapat membatu proses kerja penelitian
HapusBerikan contoh gugus pelindung dari amina selain yang dijelaskan diatas .
BalasHapusTerima kasih
Pereaksi lain yang digunakan untuk melindungi gugus amino adalah asetaldehida, ionCu(II), dan asam perklorat. Pereaksi yang menggunakan R2NCOCH2Cl
HapusBagaimana penghilangan gugus pelindung menggunakan enzim, berikan contoh
BalasHapusuntuk deproteksi gugus pelindung menggunakan enzim saya belum mempelajari kebih lanjut,namun menurut saya untuk deproteksi enzim itu spesifik tidak semua dapat di deproteksi menggunakan enzim, jika bisa enzimnya pun mungkin berbeda
HapusBagaimana penghilangan gugus pelindung yang dapat terjadi karena ion fluoride? mohon penjelasannya
BalasHapusitu dapat terjadi karen flouride memiliki elektronegativitas yang sehingga dapat mengikat suatu gugus pelindung
Hapusselamat malam, saya ingin bertanya bagaimana caranya apabila kita ingin menlindungi gugus fungsi yang spesifik. misalnya ada 1,2-hidroksi toluen, bagaimana jika kita hanya ingin melindungi gugus OH pada posisi metanya tanpa melindungi gugus hidroksi pada posisi ortonya? mohon penjelasannya. terima kasih
BalasHapus1,2 dihidroksi toluena atau 1 metil 2,3 dihidroksi benzena. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
Hapusbisa tolong lebih dijelaskan menurut anda apa itu deproteksi? terima kasih
BalasHapusbaiklah, menurut saya Deproteksi merupakan suatu keadaan dimana adanya penghilangan (reduksi) suatu gugus pelindung sehingga berubah menjadi suatu gugus fungsi awal
Hapusmaksud dari gugus silil itu apa ya? bagaimana juga dengan alkuna termina?
BalasHapusmohon maaf saya hendak bertanya, Katalis apa yg bisa digunakan untk gugus fungsi?
BalasHapusbaiklah saudari amino, menurut sumber yang saya baca suatu katalis dapat digunakan dalam reaksi perlindungan gugus pelindung pada proses penghilangan gugus tersebut, katalis yang dapat digunakan dapat berupa asam yang dapat membantu proses penghilangan gugus pelindung...
Hapusadakah gugus pelindung untuk senyawa amida dan imida?
BalasHapusGugus pelindung Imida dan amida: Kelompok ftalimida telah berhasil digunakan untuk melindungi gugus amino. Pembelahan dari N-alkilftalimida (1,81) mudah dilakukan dengan hidrazin, dalam larutan panas atau dalam dingin untuk waktu yang lama untuk memberikan 1,82 dan amina. Basa-katalis hidrolisis N-alkilftalimida 1.81 juga memberikan yang sesuai amina.
HapusPada materi diatas dijelaskan tentang gugus pelindung, bisakan dijelaskan apa perbedaan dari regio spesifik dengan gugus pelindung yang saudara jelaskan? Dan beserta contohnya?
BalasHapus