Senin, 10 April 2017

GUGUS PELINDUNG



GUGUS PELIINDUNG
Pada pertemuan sebelum nya, pada mata kuliah kimia organik sintesis membahas materi tentang gugus pelindung. Gugus pelindung merupakan   Reaksi kimia yang memiliki gugus fungsi lebih dari satu memerlukan reaksi selektif untuk menghindarkan terjadinya reaksi terhadap seluruh gugus fungsi yang ada akibat pengaruh dari pereaksi yang berlebihan. Dalam mendapatkan reaksi yang selektif terhadap gugus fungsi yang menjadi sasaran perubahan reaksi, maka gugus fungsi lain yang memiliki potensi untuk terserang diberi perlindungan. Perlindungan terhadap gugus fungsi yang diharapkan tidak mengalami perubahan tersebut dilakukan dengan cara melindungi gugus fungsi itu terlebih dahulu secara selektif agar tidak terserang oleh pereaksi yang diberikan. Semua gugus fungsi memiliki cara tertentu melalui penggunaan pereaksi untuk melindunginya, baik gugus karbonil, hidroksil, amino, ikatanrangkap dan gugus lainnya (Bresnick, 2003).


Pada pengertian lain Gugus pelindung atau gugus proteksi adalah suatu gugus fungsional yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis kimia berlangsung. Gugus pelindung tersebut ditambahkan ke dalam molekul melalui modifikasi kimia pada suatu gugus fungsi untuk mencapai kemoselektivitas pada reaksi kimia selanjutnya. Gugus ini memainkan peranan penting dalam sintesis organik multitahap. Proteksi asetal pada gugus keton saat proses reduksi ester, terhadap reduksinya menjadi suatu diol ketika gugus tersebut tidak dilindungi. Dalam banyak preparasi senyawa organik, beberapa bagian spesifik pada molekul tidak dapat bertahan pada kondisi reaksi atau pereaksi yang digunakan. Sehingga, bagian tersebut, atau gugus, harus dilindungi. Contohnya, litium aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi ester menjadi alkohol. Pereaksi tersebut akan mudah sekali bereaksi dengan gugus karbonil, tanpa dapat menseleksi mana gugus karbonil yang seharusnya direduksi. Ketika reduksi ester dibutuhkan namun terdapat gugus karbonil lainnya dalam molekul target, penyerangan hidrida pada gugus karbonil tersebut harus dicegah. Misalnya, karbonil tersebut diubah ke dalam gugus asetal, yang tidak bereaksi dengan hidrida. Asetal tersebut kemudian disebut sebagai gugus pelindung bagi karbonil. Setelah tahapan yang memerlukan hidrida selesai dilakukan, asetal tersebut dihilangkan (direaksikan dengan asam berair), mengembalikannya ke gugus karbonil semula. Tahapan ini disebut sebagai deproteksi.

Pemilihan gugus pelindung :
1.      Mudah dimasukan dan dihilangkan.
2.      Tahan terhadap reagen yang akan menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi.
3.      Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi khusus untuk mengenbalikan gugus fungsi aslinya.
4.      Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus.

Contoh reaksi gugus pelindung yaitu, Asam amini merupakan konstituen protein, mempunyai dua gugus fungsi yaitu COOH dan gugus NH2, dimana gugus NH2  lebih reaktif dibandingkan gugus COOH. Apabila menginginkan gugus COOH yang bereaksi maka gugus NH2 harus dilindungi. Senyawa dapat digunakan sebagai gugus pelindung untuk gugus NH2. Perlu dicatat bahwa senyawa dapat berekasi dua kali dengan gugus amino, tetapi produk pertama kurang reaktif karena lebih terkonjugasi dibanding senyawa. Reaksi nya yaitu :


Contoh sintesis alcohol dari ketoester 
Ester t-butil  sanagat mudah dihidrolisis dalam suasana asam. Ester merupakan gugus     pelindung yang baik untuk melindungi alkohol dari asam.




Gugus fungsi yang sering digunakan yaitu

1. Gugus pelindung alkohol

Proteksi gugus alkohol dapat dilakukan dengan menggunakan
  • Asetil (Ac) – dihilangkan dengan asam atau basa (lihat gugus asetoksi).
  • Benzoil (Bz) – dihilangkan dengan asam atau basa, lebih stabil dibanding gugus Ac.
  • Benzil (Bn) – dihilangkan dengan hidrogenolisis. Gugus Bn digunakan secara luas dalam kimia gula dan nukleosida.
  • Eter β-metoksietoksimetil (MEM) – dihilangkan dengan asam.
  • Dimetoksitritil, [bis-(4-metoksifenil)fenilmetil] (DMT) – dihilangkan dengan asam lemah. Gugus DMT digunakan secara luas dalam proteksi gugus 5'-hidroksi dalam nukleosida, umumnya dalam sintesis oligonukleotida.
  • Eter metoksimetil (MOM) – dihilangkan dengan asam.
  • Methoxytrityl [(4-metoksifenil)difenilmetil] (MMT) – dihilangkan dengan asam dan hidrogenolisis.
  • Eter p-metoksibenzil (PMB) – dihilangkan dengan asam, hidrogenolisis, atau oksidasi.
  • Eter metiltiometil – dihilangkan dengan asam.

2. Gugus pelindung amina

BOC glisin. Gugus tert-butiloksikarbonil ditandai dengan warna biru. Proteksi gugus amina dapat dilakukan dengan menggunakan.
  • Gugus Karbobenziloksi (Cbz) – dihilangkan dengan hidrogenolisis
  • Gugus Karbonil p-metoksibenzil (Moz atau MeOZ) – dihilangkan dengan hidrogenolisis, lebih labil dibanding Cbz
  • Gugus tert-butiloksikarbonil (BOC) (umum digunakan dalam sintesis peptida fase padat) – dihilangkan dengan asam kuat pekat (seperti HCl atau CF3COOH), atau dengan pemanasan hingga >80 °C.[3]
  • Gugus 9-Fluorenilmetiloksikarbonil (FMOC) (umum digunakan dalam sintesis peptida fase padat) – dihilangkan dengan basa, seperti piperidin[4]
  • Gugus Asetil (Ac) umum digunakan dalam sintesis oligonukleotida untuk proteksi N4 dalam basa nukleat sitosin dan N6 dalam basa nukleat adenin dan dihilangkan dengan perlakuan dengan basa, lebih sering, dengan amonia berair atau gas atau metilamina. Ac terlalu stabil untuk langsung dihilangkan dari amida alifatik.
  • Gugus Benzoil (Bz) umum digunakan dalam sintesis oligonukleotida untuk proteksi N4 dalam basa nukleat sitosin dan N6 dalam basa nukleat adenin dan dihilangkan dengan perlakuan dengan basa, lebih sering, dengan amonia berair atau gas atau metilamina. Bz terlalu stabil untuk langsung dihilangkan dari amida alifatik.
  • Gugus Benzil (Bn) – dihilangkan dengan hidrogenolisis
  • Gugus Karbamat – dihilangkan dengan asam dan pemanasan sedang.

3. Gugus pelindung karbonil

Proteksi gugus karbonil dapat dilakukan dengan menggunakan:
  • Asetal dan Ketal – dihilangkan dengan asam. Secara normal, pembelahan asetal asiklik lebih mudah dilakukan dibanding asetal siklik.
  • Asilal – dihilangkan dengan asam Lewis.
  • Ditian – dihilangkan dengan garam logam atau agen pengoksidasi.

4. Gugus pelindung asam karboksilat

Proteksi asam karboksilat dapat dilakukan dengan menggunakan.

5. Gugus pelindung fosfat

Proteksi gugus fosfat dapat dilakukan dengan menggunakan.
  • 2-sianoetil – dihilangkan dengan basa sedang. Gugus ini digunakan secara luas dalam sintesis oligonukleotida.
  • Metil (Me) – dihilangkan dengan nukleofil kuat seperti tiofenol/TEA.

6. Gugus pelindung alkuna termina


Daftar Pustaka :
Bresnick, S.D.. 2003. Intisari Kimia Organik. Jakarta: Hipokrates




32 komentar:

  1. Bagaimana contoh reaksi dengan menggunakan gugus amina?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gugus amina mempunyai pereaksi tertentu untuk melindunginya misalnya dengan AcOC6H4-p-NO2, pH 11. Perlindungan gugus amina dengan AcOC6H4-p-NO2
      akan membentuk –NHAc.

      Hapus
  2. Adakah syarat menjadi gugus pelindung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gugus pelindung yang baik harus memenuhi syarat Mudah dimasukkan dan mudah dihilangkan, Resisten terhadap reagen yang menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi, Stabil dan hanya bereaksi khusus dengan pereaksi khusus untuk mengembalikan gugus fungsi aslinya, Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus

      Hapus
  3. menurut saudara gugus pelindung jenis apa yang dapat secara baik memproteksi gugus amina? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. gugus pelindung yang baik untuk amina adalah senyawa amida, yang nantinya dapat di hlangkan dengan -OH/H2O

      Hapus
  4. berikan contoh gugus pelindung pada alkohol dan gugus apa yang dilindungi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. gugus 2-tetrahidropiranil gigunakan sebagai gugus pelindung untuk alkohol. Reaksi alkohol dengan dihidropiran membentuk tetrahidropiranil eter, melindungi alkohol dari berbagai macam reaksi. Alkohol tersebut kemudian dapat dikembalikan dengan hidrolisis asam dengan pembentukan 5-hidroksipentanal.

      Hapus
  5. adakah penerapan gugus pelindung dalam kehidupan sehari-hari? iika ada berikan contohnya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya, penerapan gugus pelindung dalam kehidupan sehari belum saya ketahui, penerapan gugus pelindung biasa nya dilakukan pada kegiatan penelitian yang ada pada laboratorium, contoh nya perlindungan pada senyawa alkohol dll, kedepan saya juga akan mempelajari penerapan nya dalam kegiatan sehiari-hari sebagai informmasi yang bermanfaat

      Hapus
  6. Halo mas Aji, saya mau tanya dong bagaimana pengaruh gugus pelindung dengan laju proses sintesis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mas lerry, gugus pelindung memiliki pengaruh perlindungan pada gugus fungsi senyawa,gugus pelindung tidak mempengaruhi reakasi, sifatnya hanya memproteksi, pada akhir reaksi nanti gugus tersebut dapat di netralkan dengan penetral..

      Hapus
  7. bagaimana cara melindungi salah satu gugus dari beberapa gugus yang sama ya.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dengan melihat lingkungan dan pengaruh awan elektron serta posisi nya

      Hapus
  8. apakah pentingnya mempelajari gugus pelindung di kimia organik sintesis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pentingnya mempelajari materi gugus pelindung yaitu kita diberikan pengetahuan akan perlindungan suatu gugus yang berguna dalam penelitian pada laboratorium yang dapat membatu proses kerja penelitian

      Hapus
  9. Berikan contoh gugus pelindung dari amina selain yang dijelaskan diatas .
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pereaksi lain yang digunakan untuk melindungi gugus amino adalah asetaldehida, ionCu(II), dan asam perklorat. Pereaksi yang menggunakan R2NCOCH2Cl

      Hapus
  10. Bagaimana penghilangan gugus pelindung menggunakan enzim, berikan contoh

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk deproteksi gugus pelindung menggunakan enzim saya belum mempelajari kebih lanjut,namun menurut saya untuk deproteksi enzim itu spesifik tidak semua dapat di deproteksi menggunakan enzim, jika bisa enzimnya pun mungkin berbeda

      Hapus
  11. Bagaimana penghilangan gugus pelindung yang dapat terjadi karena ion fluoride? mohon penjelasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu dapat terjadi karen flouride memiliki elektronegativitas yang sehingga dapat mengikat suatu gugus pelindung

      Hapus
  12. selamat malam, saya ingin bertanya bagaimana caranya apabila kita ingin menlindungi gugus fungsi yang spesifik. misalnya ada 1,2-hidroksi toluen, bagaimana jika kita hanya ingin melindungi gugus OH pada posisi metanya tanpa melindungi gugus hidroksi pada posisi ortonya? mohon penjelasannya. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1,2 dihidroksi toluena atau 1 metil 2,3 dihidroksi benzena. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

      Hapus
  13. bisa tolong lebih dijelaskan menurut anda apa itu deproteksi? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. baiklah, menurut saya Deproteksi merupakan suatu keadaan dimana adanya penghilangan (reduksi) suatu gugus pelindung sehingga berubah menjadi suatu gugus fungsi awal

      Hapus
  14. maksud dari gugus silil itu apa ya? bagaimana juga dengan alkuna termina?

    BalasHapus
  15. mohon maaf saya hendak bertanya, Katalis apa yg bisa digunakan untk gugus fungsi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. baiklah saudari amino, menurut sumber yang saya baca suatu katalis dapat digunakan dalam reaksi perlindungan gugus pelindung pada proses penghilangan gugus tersebut, katalis yang dapat digunakan dapat berupa asam yang dapat membantu proses penghilangan gugus pelindung...

      Hapus
  16. adakah gugus pelindung untuk senyawa amida dan imida?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gugus pelindung Imida dan amida: Kelompok ftalimida telah berhasil digunakan untuk melindungi gugus amino. Pembelahan dari N-alkilftalimida (1,81) mudah dilakukan dengan hidrazin, dalam larutan panas atau dalam dingin untuk waktu yang lama untuk memberikan 1,82 dan amina. Basa-katalis hidrolisis N-alkilftalimida 1.81 juga memberikan yang sesuai amina.

      Hapus
  17. Pada materi diatas dijelaskan tentang gugus pelindung, bisakan dijelaskan apa perbedaan dari regio spesifik dengan gugus pelindung yang saudara jelaskan? Dan beserta contohnya?

    BalasHapus