Pengertian
Polarisabilitas
adalah kemampuan untuk membentuk dipol sesaat. Ini adalah properti dari materi.
Polarizabilitas menentukan respon dinamik dari sistem yang terikat ke
bidang eksternal, dan memberikan wawasan ke dalam struktur internal molekul. Dalam solid, polarisabilitas didefinisikan sebagai
momen dipol per unit volume sel kristal. LCR meter
memberikan diperlukan untuk menghitung polarisabilitas pengukuran. Satuan
[alpha] adalah C2 m2 V-1. Dalam penggunaan biasa istilah mengacu pada
"berarti polarisabilitas", yaitu, rata-rata lebih dari tiga sumbu
bujursangkar molekul. Polarizabilitas di arah yang berbeda (mis sepanjang
obligasi di Cl2, yang disebut "membujur polarisabilitas", dan
dalam arah tegak lurus ke obligasi, yang disebut "melintang polarisabilitas") dapat
dibedakan, setidaknya pada prinsipnya. Polarisabilitas sepanjang ikatan
bergabung substituen ke seluruh molekul terlihat dalam pendekatan teoritis
modern tertentu sebagai faktor yang mempengaruhi reaktivitas kimia, dll,
dan parametrization daripadanya telah diusulkan
Polaritas ikatan ditentukan oleh elektronegativitas atom-atom yang
terlibat. karbon dan hidrogen memiliki elektronegativitas yang mirip, sehingga
ikatan C-H relatif nonpolar. Unsur-unsur yang berada pada bagian kanan dalam
tabel periodik, seperti oksigen, fluorin, dan klorin memiliki kemampuan menarik
elektron (elektronegativitas) lebih besar dibandingkan dengan karbon. Dengan
demikian, ketika atom karbon berikatan dengan salah satu dari atom tersebut
maka terbentuk ikatan yang terpolarisasi. Elektron akan cenderung tertarik ke
atom yang lebih elektronegatif. Dalam molekul tersebut, atom karbon bermuatan
parsial positif (+) dan atom yang lebih
elektronegatif bermuatan parsial negatif(). Contohnya, ikatan C-Cl adalah
ikatan polar.
Polarisabilitas:
Kemampuan ikatan atau molekul yang akan terpolarisasi dengan mendistorsi awan
elektron.
Distorsi dari awan elektron bola. Ketika polarisasi terjadi dengan mudah, spesies dikatakan lembut. Ketika
polarisasi hanya terjadi dengan kesulitan spesies dikatakan sulit.
Gaya London
Gaya London merupakan gaya tarik menarik antara
molekul-molekul nonpolar. Gaya London juga merupakan bagian dari gaya antar
molekul yang terjadi antara molekul polar dengan molekul nonpolar, serta antara
molekul polar dengan polar. Molekul non polar terdiri atas inti-nti atom dan
elektron-elektron. Inti-inti atom dan elektron-elektron selalu dalam keadaan
bergerak. Andaikata atom-atom unsur gas mulia dianggap sebagai molekul
monoatomikmaka distribusi dari rata-rata inti atom dan elektron-elektronyang
berlalu dalam keadaan bergerak disekitar inti atom menghasilkan pusat muatan
positif dan pusat muatan negatif yang berimpit di satu titik sehingga sehingga
molekul monoatomik tersebut bersifat nonpolar. Molekul nonatomik tersebut dapat
digambarkan dengan lingkaran yang ditengahnya terdapat tanda ±. Awan elektron
atau rapatan elektron dari molekul tersebut dianggap memiliki simetri bola (Spericelly
symmetric ).
Gaya London dapat mempengaruhi sifat fisis molekul,
hal demikian terjadi karena ergerakan elektron yang mengakibatkan dipol sesaat
dalam suatu molekul akan bertambah besar apabila molekul tersebut memiliki
jumlah elektron yang semakin besar pula. Pergerakan elektron yang mengakibatkan
dipol sesaat dalam suatu molekul disebut polarisabilitas. Jumlah elektron yang
besar berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) molekul tersebut, sehingga
semakin besar Mr suatu molekul, maka semakin besar polarisabilitasnya dan
semakin besar pula Gaya Londonnya. Mudahnya suatu atom untuk membentuk dipol
sesaat disebut polarisabilitas.
Ada dua hal
yang dapat mempengaruhi Gaya London yaitu :
-
Bentuk
Molekul
Bentuk molekul
mempengaruhi Gaya London contoh nya pada Neopentana (C5H12)
yang berbentuk gas pada suhu ruang sedangkan
bentuk asli nya adalah cair.
-
Ukuran molekul
Semakin berat
dan luas ukuran atom akan membentuk gaya yang semakin kuat.
Reference :
Prasojo,
Stefanus L., Kimia Organik Jilid 1 “Buku Pegangan kuliah untuk Mahasiswa
Farmasi’’.
terimakasih materinya sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih atas materinya yang sangat bermanfaat sekali
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerima kasih atas materinya sangat bermanfaat dan membantu dalam memahami materi ini
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerima kasih atas materinya yang sangat bermanfaat sekali
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerima kasih materinya,sangat membantu.
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerima kasih atas pemaparannya
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
Hapusterimakasih atas materinya memberikan banyak informasi, dan sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerima kasih atas materinya sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
Hapusterimakasih atas materinya sangat bermanfaat, dan memebantu sebagi referensi..
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerima kasih atas pemaparan ilmunya, sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerima kasih materinya sangat bermanfaat :)
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusMaterinya sangat jelas dan bermanfaat, terima kasih
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerima kasih, materinya sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerimakasih materinya dapat dijadikan bahan belajar.
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusPostingannya bermanfaat sekali. Terimakasih.
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerimakasih , materinya sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerima kasih atas pemaparannya
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusWaw, materi nya bermanfaat sekali untuk belajar dan tugas - tugas saya, terimakasih saudara Aji
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
HapusTerimakasih atas materinya sangat membantu dalam pembelajaran.
BalasHapusTerima kasih atas materinya, sangat bermanfaat sekali😃
BalasHapusterimakasih atas komentarnya
Hapus